Looking For Anything Specific?

ads header

Formulasi dan Presentasi Rencana Bisnis

Dalam mengenalkan bisnis, baik itu kepada calon investor, supllier, atau mitra bisnis strategis lainnya, maka dibutuhkan media komunikasi yang baik.


Salah satu platform paling populer yang biasanya digunakan untuk presentasi profil perusahaan atau bisnis adalah dengan menggunakan Power Point.
 
Ada beberapa alasan mengapa Anda perlu mempresentasikan bisnis Anda dalam format seperti ini, berikut diantara kelebihannya:
  • Umum digunakan baik perseorangan maupun perusahaan
  • Informasi dapat disampaikan secara runut
  • Dapat menguatkan pesan dengan gambar
  • Disampaikan berdasarkan poin-poin utama
Pada tulisan ini, kami akan membagikan contoh profil perusahaan dalam bidang produk makanan. Contoh presentasi seperti ini, dalam dunia usaha biasa disebut sebagai pitch deck.

Daftar isi: Contoh presentasi, Isi presentasi, Download presentasi

Contoh Presentasi Bisnis yang Baik
  1. Dalam membuat presentasi bisnis yang baik, tidak semua informasi yang berkaitan dengan bisnis Anda harus disampaikan.
  2. Jangan pula memberikan info yang sifatnya primer, namun hanya diberikan setengah-setengah, karena itu akan membingungkan audience Anda.
  3. Berikanlah informasi yang sekiranya memang dibutuhkan oleh pembaca atau penonton presentasi Anda. Kenali apa yang mereka butuhkan.
Secara umum, poin-poin utama yang harus ada dalam presentasi bisnis terutama yang berupa produk, dapat mengacu pada format ini. Format di bawah ini sudah cukup lengkap sebagaimana presentasi di dalam company profile maupun business plan. Berikut yang harus dimuat dalam sebuah presentasi bisnis:
  1. Latar belakang, masalah dibalik lahirnya ide bisnis
  2. Alasan yang kuat, mengapa bisnis Anda adalah solusi
  3. Bisnis model, bagaimana cara Anda menghasilkan uang
  4. Nilai tambah, yang menjadikan bisnis atau produk Anda berbeda
  5. Ukuran pasar, siapa yang jadi target market dan seberapa besar potensinya
  6. Perhitungan finansial, bagaimana proyeksi keuntungannya
  7. Kondisi existing dari bisnis Anda
  8. Kebutuhan perusahaan Anda sekarang
referensi

Posting Komentar

0 Komentar