Bentuk Usaha
PT
Perseroan
Terbatas (PT), dulu disebut juga Naamloze Vennootschaap (NV), adalah
suatu persekutuan untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri
dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang
dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat
diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa
perlu membubarkan perusahaan. Contoh :
CV
Persekutuan
Komanditer (commanditaire vennootschap atau CV) adalah suatu
persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang
mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang
menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin. Persekutuan
komanditer biasanya didirikan dengan akta dan harus didaftarkan. Contoh :
Koprasi
Koperasi
adalah jenis badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan
hukum. Koperasi melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip gerakan
ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi menurut UUD
1945 pasal 33 ayat 1 merupakan usaha kekeluargaan dengan tujuan
mensejahterakan anggotanya. Contoh :
SDM dan Organisasi
struktur organisasi
struktur organisasi fungsional
Dalam
struktur organisasi fungsional, setiap manajer yang mempunyai
spesialisasi fungsional menggantikan tempat dan peranan si pemilik
perusahaan. Transisi menuju spesialisasi ini membutuhkan sebuah
perubahan substansial dalam gaya manajemen pimpinan perusahaan. Sebagai
organisasi yang menumbuhkan dan mengembangkan sejumlah produk dan pasar
yang berkaitan, struktur organisasi ini secara teratur berubah untuk
merefleksikan spesialisasi yang lebih besar. Untuk mengetahui format
struktur organisasi fungsional, lihat gambar berikut :
Struktur organisasi fungsional ini mempunyai beberapa kelebihan, antara lain:
- Efisiensi melalui spesialisasi
- Komunikasi dan jaringan keputusannya relatif sederhana
- Mempertahankan tingkat pengendalian strategi pada level manajemen puncak
- Dapat mendelegasi keputusan operasional sehari-hari
- Mempermudah pengukuran output dan hasil dari setiap fungsi
Sedangkan kekurangan dari struktur organisasi fungsional adalah:
- Menyebabkan spesialisasi yang sempit
- Dapat mendorong timbulnya persaingan dan konflik antar fungsi
- Mengakibatkan sulitnya koordinasi di antara bidang-bidang fungsional
- Dapat menyebabkan tingginya biaya koordinasi antar fungsi
- Identifikasi karyawan dengan kelompok spesialis membuat perubahan menjadi sulit
struktur organisasi divisional
Ketika perusahaan mulai melakukan akuisisi dan mengembangkan berbagai produk baru dalam industri dan pasar yang berbeda, biasanya mengubah strukturnya menjadi struktur organisasi yang terdiri dari beberapa divisi. Tiap-tiap divisi dapat beroperasi sendiri-sendiri dibawah pengarahan seorang manajer divisi yang bertanggungjawab langsung kepada CEO. Dalam struktur organisasi divisional, manajer divisi dapat mengembangkan strategi untuk masing-masing divisinya dan mungkin saja mereka menghadapi persaingan yang berbeda dengan divisi lainnya sehingga strategi yang ditempuh mungkin juga berbeda dengan divisi lainnya. Pada organisasi divisional, divisi-divisi tersebut dapat menjadi tempat yang baik untuk melatih para manajer muda. Selain itu juga merupakan tempat yang baik dalam mengembangkan intuisi kewiraswastaan serta meningkatkan sejumlah pusat inisiatif dalam suatu perusahaan. Untuk mengetahui format struktur organisasi divisional, perhatikan gambar berikut.Ketika perusahaan mulai melakukan akuisisi dan mengembangkan berbagai produk baru dalam industri dan pasar yang berbeda, biasanya mengubah strukturnya menjadi struktur organisasi yang terdiri dari beberapa divisi. Tiap-tiap divisi dapat beroperasi sendiri-sendiri dibawah pengarahan seorang manajer divisi yang bertanggungjawab langsung kepada CEO. Dalam struktur organisasi divisional, manajer divisi dapat mengembangkan strategi untuk masing-masing divisinya dan mungkin saja mereka menghadapi persaingan yang berbeda dengan divisi lainnya sehingga strategi yang ditempuh mungkin juga berbeda dengan divisi lainnya. Pada organisasi divisional, divisi-divisi tersebut dapat menjadi tempat yang baik untuk melatih para manajer muda. Selain itu juga merupakan tempat yang baik dalam mengembangkan intuisi kewiraswastaan serta meningkatkan sejumlah pusat inisiatif dalam suatu perusahaan. Untuk mengetahui format struktur organisasi divisional, perhatikan gambar berikut.Deskripsi Tugas
Penjelasan diantaranya :
Presiden Director
Pimpinan tertinggi ini memiliki tanggung jawab dalam memimpin dan mengarahkan perusahaan.
Corporate Secretary
Peran
ini secara kurang lebih mencakup corporate secretary sebagai “kantornya
Dewan Komisaris dan Direksi” atau manajemen administrasi dari Dewan
Komisaris termasuk diantaranya menangani Rapat Dewan Komisaris, Rapat
Direksi, dan Rapat Pengurus (gabungan antara Dewan Komisaris dan
Direksi) termasuk juga didalamnya adalah notulensi rapat.
Sistem Penggajian
Sistem
penggajian dilakukan secara terstruktur dan sesuai dengan pekerjaannya,
didalam suatu usaha terdapat perinciian gaji yang ditentukkan dengan
jabatannya, dan dalam menggaji setiap pekerja ditentukan pada saat di
wawancarai terdapat sebuah perjanjian antara management dan karyawan,
sehingga tidak terjadi kesalahpahaman antara pegawai.
Aspek Pemasaran
Spesifikasi Produk & Jasa
Dalam pemasaran, produk adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan ke
pasar dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Kepuasan konsumen tidak
hanya mengacu pada bentuk fisik produk, melainkan satu paket kepuasan
yang didapat dari pembelian produk Kepuasan tersebut merupakan akumulasi
kepuasan fisik, psikis, simbolis, dan pelayanan yang diberikan oleh
produsen.
Produk identik dengan barang. Dalam akuntansi, barang adalah obyek fisik
yang tersedia di pasar. Sedangkan produk yang tidak berwujud disebut
jasa. Dalam manajemen produk, identifikasi dari produk adalah barang dan
jasa yang ditawarkan kepada konsumen. Kata produk digunakan untuk
tujuan mempermudah pengujian pasar dan daya serap pasar, yang akan
sangat berguna bagi tenaga pemasaran, manajer, dan bagian pengendalian
kualitas.
Segmentasi Produk/Jasa
Ada tiga aspek produk :
Bertujuan pada manfaat
- Manfaat penggunaan
- Manfaat psikologis
- Manfaat dalam mengatasi masalah
Visualisasi produk
- Atribut dan keistimewaan produk
- Kualitas produk
- Corak produk
- Kemasan dan label produk
- Merk
- Menambah nilai produk
Garansi
- Kemudahan Instalasi
- Pengiriman
- Ketersediaan di pasar
- Layanan purna jual
Analisis Situasi Pasar (Sesuai Produk/Jasa Yang Ditawarkan)
Analisis pasar adalah langkah pertama dalam merancang strategi baru atau
mengkaji strategi yang sudah ada. Analisa situasi ini dilakukan setelah
strategi diimplikasikan untuk menentukan perubahan strategi yang
diperlukan. Perusahan dapat terjun langsung untuk melihat keadaan pasar
dengan cara mengikuti event-event tertentu sesuai dengan produk yang
ditawarkannya.
Pada umumnya analisis ini akan menghasilkan perbaharuan dalam segi
bentuk pemasaran, keuntungan-keuntungan yang didapat jika membeli produk
tersebut baik itu mendapatkan potongan harga dalam situasi atau keadaan
tertentu atau juga dapat berupa hadiah langsung.
Analisis Pesaing (Sesuai Produk/Jasa Yang Ditawarkan)
Pesaing adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang/jasa
yang sama atau mirip dengan produk yang kita tawarkan. Analisa pesaing
adalah usaha mengedinfikasi ancaman, kesempatan atau permasalahan
strategis yang terjadi akibat perubahan persaingan potensial, serta
kekuatan dan kelemahan pesaing. Analisa persaingan dimulai dengan
pesaing umum dan selanjutnya pesaing potensional. Ada dua cara untuk
mengidentifikasi pesaing umum, yaitu:
- Menguji perspektif pelanggan dalam membuat pilihan diantara para pesaing.
- Identifikasi dengan pendekatan yang berusaha menempatkan para pesaing kedalam kelompok-kelompok strategi dari dasar strategi persaingannya.
Dengan mengerti pesaing dan segala aktivitasnya dapat memberikan beberapa keunggulan yaitu :
- Dengan mengerti kekuatan dan kelemahan arus strategi pesaing itu dapat menawarkan kesempatan dan ancaman dan akan dapat menentukan respon baik.
- Pengetahuan akan strategi kompetitif yang akan datang mungkin bisa memberikan proyeksi/prediksi dari ancaman dan kesematan.
- Sebuah keputusan tentang strategi alternatif bisa lebih mudah didapat dengan kemampuan meramal reaksi serupa dari pesaing kunci.
Strategi Promosi
Promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya
aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi,
mempengaruhi/membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas
perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada
produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan, Tjiptono (2001 :
219).
Dalam melakukan promosi agar dapat efektif perlu adanya bauran promosi,
yaitu kombinasi yang optimal bagi berbagai jenis kegiatan atau pemilihan
jenis kegiatan promosi yang paling efektif dalam meningkatkan
penjualan. Ada empat jenis kegiatan promosi, antara lain : (Kotler,
2001:98-100)
1. (Advertising), yaitu bentuk promosi non personal dengan
menggunakan berbagai media yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
2. Penjualan Tatap Muka (Personal Selling), yaitu bentuk promosi
secara personal dengan presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan
calon pembeli yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
3. Publisitas (Publisity), yaitu suatu bentuk promosi non personal
mengenai, pelayanan atau kesatuan usaha tertentu dengan jalan mengulas
informasi/berita tentangnya (pada umumnya bersifat ilmiah).
4. Promosi Penjualan (Sales promotion), yaitu suatu bentuk promosi
diluar ketiga bentuk diatas yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
5. Pemasaran Langsung (Direct marketing), yaitu suatu bentuk penjualan
perorangan secara langsung ditujukan untuk mempengaruhi pembelian
konsumen.
Promosi penjualan yang dilakukan oleh penjual dapat dikelompokkan
berdasar tujuan yang ingin dicapai. Pengelompokan tersebut adalah
sebagai berikut :
1. Customer promotion, yaitu promosi yang bertujuan untuk mendorong atau merangsang pelanggan untuk membeli.
2. Trade promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk
merangsang atau mendorong pedagang grosir, pengecer, eksportir dan
importir untuk memperdagangkan barang / jasa dari sponsor.
3. Sales-force promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk memotivasi armada penjualan.
4. Business promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk
memperoleh pelanggan baru, mempertahankan kontrak hubungan dengan
pelanggan, memperkenalkan produk baru, menjual lebih banyak kepada
pelanggan lama dan mendidik pelanggan.
Media Promosi Berbasis TI
Untuk memperluas
jaringan distribusi, kenyamanan pelanggan dan jangkauan pasar yang lebih
luas, biasanya beberapa perusahaan membuka sebuah situs untuk
memperpendek jarak antara konsumen dengan produsennya. Hal ini juga
dimanfaatkan oleh beberapa perusahaan kartu kredit sebagai alat
pembayarannya.
Aspek Keuangan
Komponen/Biaya Anggaran
Secara umum dalam pelaksanaan proyek, komponen biaya dibagi atas:
- Biaya personil adalah komponen-komponen biaya yang dikeluarkan untuk membayar honor dan gaji tim kerja yang bekerja dengan kita. Hitung komponen biaya berdasarkan kesepakatan dengan anggota tim, apakah akan berdasarkan orang-jam/man-hour, oranghari/man-day atau orang-bulan/man-month. Masukkan seluruh anggota tim kerja dari mulai Manajer Proyek sampai Office-boy yang membantu kelancaran pekerjaan tim.
- Biaya nonpersonil adalah komponen-komponen biaya yang harus dikeluarkan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan proyek. Komponen-komponen biaya tersebut antara lain:
- Biaya Transportasi, Hitung kebutuhan transportasi baik untuk di dalam kota maupun luar kota. Untuk transportasi dalam kota dapat menggunakan perhitungan estimasi harga per liter premium untuk per lima kilometer jarak.
- Biaya Allowance Penugasan Luar Kantor, Pada saat berangkat untuk penugasan luar kota tentunya ada biaya tambahan untuk kita maupun tim kerja yang ditugaskan. Untuk menghitung biaya allowance ini dapat menggunakan contoh sebagai berikut:+ Uang makan 3 kali sehari Rp 90.000,- (jika penugasan luar kota).
- Biaya Rutin adalah ongkos-ongkos yang harus dikeluarkan rutin selama kegiatan berlangsung seperti telepon, sambungan internet, korespondensi, listrik, air, gas, keamanan, pemeliharaan, dan sebagainya.
- Biaya Pemanfaatan Peralatan dan Sewa adalah ongkos-ongkos yang harus dikeluarkan seperti sewa ruangan (kerja/produksi, presentasi dan pelatihan), komputer, printer, kendaraan, dan sebagainya. Masukkan seluruh komponen tersebut sekalipun tidak disampaikan kepada klien karena biasanya mereka menolak untuk membayar beban-beban tersebut.
- Biaya Belanja Barang Pakai Habis adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli barang-barang seperti kertas, alat tulis kantor, tinta printer, disket, CD/DVD, dan sebagainya.
- Biaya Penyusunan Laporan adalah biaya yang harus dikeluarkan dalam penyusunan laporan kegiatan dan modul user manual dari misalnya: proyek aplikasi perangkat lunak yang kita bangun. Perkirakan berapa biaya yang habis untuk kerja orang yang mengetik dan mengeditnya, pencetakan, pemaketan dan pengirimannya.
Estimasi Biaya
Kualitas estimasi sangat ditentukan oleh :
- Tersedianya data dan informasi
- Teknik dan metode yang digunakan
- Kecakapan dan pengalaman estimator
- Tujuan pemakaian perkiraan biaya
- Sumber informasi terbaik adalah pengalaman perusahaan dari proyek-proyek yang pernah dikerjakan.
Penyusunan Anggaran Perusahaan
Budget (Anggaran) ialah suatu rencana yang disusun secara sistematis,
yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan (yang menimbulkan
penerimaan/hak dan juga pengeluaran/kewajiban), yang dinyatakan dalam
unit (kesatuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu / periode
tertentu yang akan datang.
Rencana tersebut memiliki spesifikasi- spesifikasi tertentu, seperti;
- Disusun secara sistematis,
- Mencakup seluruh kegiatan perusahaan, dan dinyatakan dalam satuan moneter/uang
- Meliputi seluruh kegiatan perusahaan :
- Fungsi produksi
- Fungsi pembelanjaan/keuangan
- Fungsi administrasi
- Fungsi pemasaran
- Fungsi personalia
2. Untuk waktu yang akan datang
Macam Budget/Anggaran (berdasarkan periode penyusunannya):
- Budget Taktis
- Budget Harian
- Budget Mingguan
- Budget Bulanan
- Budget Strategis
- Budget Tahunan
Beberapa faktor yang mempengaruhi jangka waktu berlakunya budget/anggaran:
- Luas pasar/pekerjaan
- Posisi perusahaan dalam persaingan
- Jenis produk yang dihasilkan (Elastis atau In-elastis)
- Tersedianya data dan informasi
- Keadaan perekonomian
Cashflow Perusahaan
Cash flow (aliran kas) merupakan “sejumlah uang kas yang keluar dan
yang masuk sebagai akibat dari aktivitas perusahaan dengan kata lain
adalah aliran kas yang terdiri dari aliran masuk dalam perusahaan dan
aliran kas keluar perusahaan serta berapa saldonya setiap periode.
Laporan arus kas (cash flow) mengandung dua macam aliran/arus kas yaitu :
1. Cash inflow
Cash inflow adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan transaksi yang
melahirkan keuntungan kas (penerimaan kas). Arus kas masuk (cash inflow)
terdiri dari:
• Hasil penjualan produk/jasa perusahaan.
• Penagihan piutang dari penjualan kredit.
• Penjualan aktiva tetap yang ada.
• Penerimaan investasi dari pemilik atau saham bila perseroan terbatas.
• Pinjaman/hutang dari pihak lain.
• Penerimaan sewa dan pendapatan lain.
2. Cash out flow
Cash out flow adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan transaksi yang
mengakibatkan beban pengeluaran kas. Arus kas keluar (cash out flow)
terdiri dari :
• Pengeluaran biaya bahan baku, tenaga kerja langsung dan biaya pabrik lain-lain.
• Pengeluaran biaya administrasi umum dan administrasi penjualan.
• Pembelian aktiva tetap.
• Pembayaran hutang-hutang perusahaan.
• Pembayaran kembali investasi dari pemilik perusahaan.
• Pembayaran sewa, pajak, deviden, bunga dan pengeluaran lain-lain.
Laporan arus kas ini memberikan informasi yang relevan tentang
penerimaan dan pengeluaran kas dari perusahaan dari suatu periode
tertentu, dengan mengklasifikasikan transaksi berdasarkan pada kegiatan
operasi, investasi dan pendanaan.
Time Value of Money dan Tingkat Suku Bunga
Time
value of money atau dalam bahasa Indonesia disebut nilai waktu dari
uang merupakan suatu konsep yang menyatakan bahwa nilai uang pada waktu
sekarang akan lebih berharga dari pada nilai uang pada masa yang akan
datang atau suatu konsep yang mengacu pada perbedaan nilai uang yang
disebabkan karena perbedaaan waktu.
Waktu akan merubah nilai uang dengan sendiri nya tanpa ada aturan tertentu yang mengharuskan perubahan nilai uang dengan jangka waktu tertentu. Serta seberapa besar perubahan nilai uang tersebut.
Contohnya:
Jika sepuluh tahun lalu dengan satu juta, Anda bisa membeli satu motor
Honda produk PT AstraInternational Tbk (ASII). Maka sekarang dengan
jumlah uang yang sama hanya bisa membeli dua rodanya saja. Sepuluh tahun
kemudian, uang satu juta tadi mungkin hanya bisa untuk membeli helm
motor saja.
Tingkat
bunga yaitu sebagai harga dari penggunaan uang untuk jangka waktu
tertentu. Pengertian tingkat bunga sebagai harga ini bisa juga
dinyatakan sebagai harga yang harus dibayar apabila terjadi pertukaran
antara satu rupiah sekarang dan satu rupiah nanti.
Dalam realitas sehari-hari terdapat empat macam suku bunga (Khalwaty, 2000:162) yakni :
- Suku bunga dasar, yaitu tingkat suku bunga yang ditentukan oleh Bank Sentral atas kredit yang diberikan kepada perbankan dan tingkat suku bunga yang ditetapkan bank sentral untuk mendiskonto surat-surat berharga yang ditarik atau diambil alih oleh Bank Sentral.
- Suku bunga efektif, yaitu suku bunga yang sesungguhnya dibebankan kepada debitur dalam jangka waktu satu tahun apabila suku bunga nominal akan sama dengan nilai suku bunga efektif.
- Suku bunga nominal, yaitu tingkat suku bunga yang ditentukan berdasarkan jangka waktu satu tahun.
- Suku bunga padanan, yaitu suku bunga yang besarnya dihitung setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, atau setiap tahun untuk sejumlah pinjaman atau investasi selama jangka waktu tertentu yang apabila dihitung secara anuitas akan memberikan penghasilan bunga dengan jumlah yang sama.
Kriteria Investasi
Kriteria
investasi ini sangat bermanfaat dalam melakukan pengukuran manfaat atau
keuntungan yang akan diperoleh jika melakukan investasi terhadap suatu
usaha. Banyak orang yang menanggung rugi karena serampangan dalam
melakukan perhitungan atau bahkan tidak mengukur terlebih dahulu tingkat
viabilitas dan share profit serta management risk-nya ketika ia
melakukan investasi.
Ada
banyak kriteria investasi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat
investasi, dimana kriteria tersebut dapat membantu untuk melihat apakah
investasi tersebut dapat memungkinkan dan menguntungkan atau tidak. Dalam mengukur atau menilai investasi yang akan atau telah terjadi terdapat beberapa kriteria yang digunakan, yaitu :
- IRR (Internal Rate of Return)Internal rate of return adalah nilai tingkat pengembalian investasi, dihitung pada saat NPV sama dengan nol. Keputusan menerima/menolak rencana investasi dilakukan berdasarkan hasil perbandingan IRR dengan tingkat pengembalian investasi yang diinginkan (r).
Jika pada saat NPV = 0, nilai IRR = 12%, maka tingkat pengembalian investasi adalah 12%. Keputusan menerima atau menolak rencana investasi dilakukan berdasarkan hasil pembandingan IRR dengan tingkat pengembalian investasi yang diinginkan (r). Jika r yang diinginkan adalah 15%, sementara IRR hanya 12%, proposal investasi ditolak. Begitu juga sebaliknya. - Payback PeriodMerupakan jangka waktu /periode yang diperlukan untuk membayar kembali semua biaya-biaya yang telah dikeluarkan dalam investasi suatu proyek. waktu yang dibutuhkan agar investasi yang direncanakan dapat dikembalikan, atau waktu yang dibutuhkan untuk mencapai titik impas.Jika waktu yang dibutuhkan makin pendek, proposal investasi dianggap makin baik. Kendatipun demikian, kita harus berhati-hati menafsirkan kriteria payback period ini. Sebab ada investasi yang baru menguntungkan dalam jangka panjang (> 5 tahun). Semakin cepat kemampuan proyek mampu mengembalikan biaya-biaya yang telah dikeluarkan dalam investasi proyek maka proyek semakin baik (satuan waktu). Perhitungan payback belum memperhatikan time value of money.
Source :
0 Komentar